Blogger Backgrounds


Rabu, 01 Agustus 2012

Gaya Pacaran Anak Muda Jaman Sekarang

Pacaran adalah proses perkenalan antara
 dua insan manusia yang biasanya berada
 dalam tahap pencarian kecocokan menuju
 kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan 
pernikahan. 
Ada juga yang bilang bahwa pacaran 
adalah proses kita menjadi lebih dewasa dimana
 kita bisa berbagi pengalaman dan kasih sayang.

Seorang anak mulai mengenal pacaran
 ketika mereka mulai memasuki masa puber,
 dimana terjadi perubahan pola pikir dari 
anak-anak menuju dewasa yang disebabkan
 oleh perubahan hormon, yang disertai
 dengan berubahnya bentuk fisik si anak tersebut, 
biasanya terjadi ketika si anak mulai memasuki
 jenjang pendidikan ke SMP.

Pacaran jaman dulu identik sekali dengan 
surat-menyurat. Seseorang akan merasa
 sangat bahagia ketika mereka mendapat
 surat yang diantarkan oleh pak pos untuk
 dirinya dari pacar yang dikasihinya.
 Seorang lelaki biasanya akan main kerumah
 pacarnya untuk sekedar ngobrol berdua,
 atau mengajak pergi jalan-jalan mencari 
suasana romantis, dan dunia pun serasa milik 
mereka berdua.

Tapi seiring berjalannya waktu, dan akibat 
kemajuan teknologi yang semakin canggih,
 gaya pacaran semacam itu sudah jarang 
sekali kita temukan, semisal surat-munyurat
 dari seseorang ke pacarnya. Kemajuan 
teknologi memang berpengaruh besar
 terhadap perubahan jaman, termasuk perubahan
 gaya pacaran anak muda jaman sekarang.

Surat-menyurat yang dulu sangat pupuler, 
sekarang digantikan oleh perangkat handphone.
 Hanya dengan sms atau telepon, seseorang
 bisa langsung bertukar kabar dengan pacar 
yang berada dilokasi jauh sekalipun, atau
 hanya dengan chating lewat internet
seseorang bisa ngobrol tanpa batas walaupun 
hanya lewat tulisan.

Tapi perkembangan teknologi bagaikan 
pisau bermata dua, disatu sisi bermanfaat
 karena lebih memudahkan mereka dalam 
berhubungan, di sisi lain juga bisa berdampak 
buruk pada kita. Dengan teknologi yang 
sangat canggih itu, dunia serasa kecil. 
Bisa dibilang kita bisa menjelajahi dunia 
hanya dalam satu waktu, bisa mendapat
 informasi di dunia manapun tanpa ada batasnya, 
sehingga itu juga bisa mengubah kebiasaan manusia. 
Karena pengaruh budaya luar negeri yang 
terbilang bebas, kita seolah mengikuti budaya itu.

Gaya pacaran jaman sekarang juga 
sudah terbilang sangat bebas. Seolah-olah
 mereka mencontoh gaya pacaran
 orang luar yang tak mengenal etika. 
Ada beberapa pemahaman salah tentang 
pacaran anak muda jaman sekarang.

1. Gak punya pacar berarti gak laku.

2. Belum dinamakan pacaran kalau belum
 bernah berciuman "mesra".

3. Seorang cewek tidak benar-benar cinta 
kalau gak mau diajak "ML" oleh cowoknya.

Pemahaman itu seakan sudah menjadi kiblat bagi
 anak muda jaman 
sekarang dalam berpacaran. 
Banyak sekali kita temui anak sekolah mojok 
sepulang sekolah atau anak muda yang pacaran 
di tempat umum sambil berciuman mesra, 
kadang si cowok sambil meraba-raba tubuh si cewek. 
Kadang di tempat umum mereka 
merasa risih atau tidak aman dan
 nyaman karena tempatnya yang 
terlalu terbuka. Ibarat "nggak ada
 rotan akar pun jadi", nggak ada
 tempat aman buat bermesraan, 
diwarnet pun sekarang juga menjadi 
tempat aman bagi mereka untuk bermesraan. 
Bahkan nggak cuman berciuman, mereka juga
 berani melakukan lebih dari itu.

Sekarang banyak sekali perempuan
 hamil diluar nikah, dan itupun sudah 
dianggap biasa di Indonesia ini yang 
notabene adalah negara dengan
 budaya timurnya yang terkenal beretika
 dan ber-Ketuhanan.

Untuk menjauhkan kita dari gaya pacaran 
yang salah tadi, setidaknya kita mesti tahu 
batasan-batasan kita dalam berpacaran. 
Tidak hanya itu, ada hal-hal yang harus 
diperhatikan untuk menjadi seorang pacar yang baik.

1. Lebih takut sama Tuhan dari pada manusia,
 jadi siapapun yang mau menjadi pacarmu 
akan menghormatimu dan tak 
mempermainkanmu.

2. Dorong pacarmu untuk lebih dekat 
dengan Tuhan.

3. Sayangi keluarga pacarmu seperti 
kamu menyayangi keluargamu sendiri.

4. Dukunglah apa yang dikerjakannya 
sepanjang bukan hal yang negatif.

5. Jangan berpikir berapa banyak yang 
bisa dia berikan padamu, tapi berpikirlah
berapa banyak yang bisa kuberikan 
padanya.(Yang positif tentunya)

Oleh karena itu, sebelum pacaran kita 
harus berkomitmen dan berjanji pada diri 
sendiri bahwa pacaran itu bukan hanya untuk 
main-main atau mengikuti tren, tapi karena 
memang kita ingin mengenal pasangan
 lebih dalam lagi sebelum melangkah ke jenjang 
yang lebih serius yaitu pernikahan



0 komentar: